1. Pengertian Harmonisasi
Harmonisasi merupakan proses untuk
meningkatkan kompatibilitas(kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan
batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam.
Harmonisasi dengan standardisasi
memiliki perbedaan yaitu standardisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang
kaku dan sempit dan bahkan dalam penerapannya satu standar atau aturan tunggal
dalam segala situasi. Standardisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan
antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar diimplementasikan secara internasional.
Harmonisasi akuntansi mencakup
harmonisasi (1) standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan
pengungkapan); (2) pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public
terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek; dan (3)
standar audit.
Harmonisasi akuntansi mencakup :
Harmonisasi akuntansi mencakup :
1 A. Harmonisasi akan standar akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran dan
pengungkapan,
B. Harmonisasi akan pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahan publik
terkait dengan penawaran C. surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan Harmonisasi akan standar audit.
Pendukung Harmonisasi Internasional
Para pendukung
harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan standarisasi)
memiliki banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan Sekretaris Jenderal
IASC, menulis sekitar bulan September 2000 :
Pendekatan
yang hati-hati untuk menganalisis keinginan akan harmonisasi internasional
memperlihatkan bahwa biaya dan manfaat yang diperoleh berbeda-beda dari satu
kasus ke kasus yang lain. Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat
banyak digunakan diseluruh dunia. Namun demikian, meskipun dapat dilakukan,
kita tidak dapat memperoleh kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya
harus digunakan untuk menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini
digunakan di dunia. Kita mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak
tergantikan dan bahwa penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian
yang sangat besar dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya.
Bagaimana
dengan harmonisasi perpajakan dan sistem jaminan sosial ? Kalangan usaha akan
mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem dan
pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi. Namun kasus ini menunjukkan kepada
kita kerugian harmonisasi yang lain.
Perpajakan dan
sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi.
Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk
membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda
menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka
masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka
untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan
pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti
pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari
kompetisi antar negara.
1. Pasar modal menjadi global
dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan.
Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara
konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
Dua pendekatan lain yang diajukan sebagai solusi yang
mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan
keuangan lintas batas: (1)rekonsiliasi dan (2) pengakuan bersama
(yang juga disebut sebagai “imbalbalik”/resiprositas). Melalui rekonsiliasi,
perusahaan asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar
akuntansi negara asal, tetapi harus menyediakanrekonsiliasi antara
ukuran-ukuran akuntansi yang penting (seperti laba bersih dan ekuitaspemegang
saham) di negara asal dan di negara dimana laporan keuangan dilaporkan. Sebagai
contoh, Komisi Pasar Modal AS (SEC). Pengakuan bersama terjadi apabila pihak
regulator di luar negara asal menerimalaporan keuangan perusahaan asing yang
didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.Sebagai contoh, Bursa Efek London
menerima laporan keuangan berdasarkan GAAP AS untuk pelaporan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan asing.
4. Identifikasi Organisasi
Internasional yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
Enam
organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
a. Badan
Standar Akuntasi Internatonal (IASB)
Merupakan badan pembuat standar
sector swasata yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh oganisasi
akuntansi professional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada tahun
2001.
b. Komisi
Uni Eropa (EU)
Tujuan EU adalah untuk mencapai
integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah memperkenalkan
direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar
tunggal.
c. Organisasi
Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi ini beranggotakan sejumlah
badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara.
d. Federasi
Internasional Akuntan (IFAC)
Merupakan organisasi tingkat dunia
yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari
2,5 juta orang akuntan.
e. Kelompok
Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar
Internasional Akuntansi dan Pelaporan (ISAR)
Merupakan satu-satunya kelompok
kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat
perusahaan.
f. Kelompok
Kerja dalam Stnadar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
(EOCD)
Merupakan organisasi internasional
negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar