ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN MAKRO TERHADAP PERKEMBANGAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Lingkungan makro adalah lingkungan luar yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi dan memiliki peranan besar terhadap proses kegiatan serta eksistensi sebuah organisasi, termasuk di dalamnya adalah lembaga pendidikan. Keberadaan UIN Jakarta tidak lepas dari pengaruh dan permintaan lingkungan secara makro akan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang bernuansakan ke-Islaman. Dengan dasar kebutuhan serta permintaan dari konsumen inilah hingga sekarang ini UIN Jakarta menjadi salah satu Universitas terkemuka di Indonesia.
Pengaruh besar yang sangat menunjang keberadaan UIN Jakarta adalah peranan masyarakat sebagai konsumen untuk memanfaatkan jasa layanan pendidikan yang diberikan oleh lembaga pendidikan ini. Dengan demikian faktor eksternal dari sebuah organisasi menjadi penentu dan tolak ukur akan kelangsungan hidup lembaga pendidikan serta dukungan yang memadai dari lingkup internal organisasia sendiri.
Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi terhadap keberadaan UIN Jakarta dari sisi lingkungan makro diantaranya :
1. Lingkungan Demografi
Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia memiliki berbagai fasilitas terlengkap bila dibandingkan dengan kota-kota besar lainya. Selain itu, keberadaan Jakarta sebagai kota metropolitan meningkatkan gaya hidup serta kebutuhan hidup yang semakin tinggi bagi penduduknya. Kemewahan serta kelengkapan yang dijanjikan kota Jakarta inilah yang membuat penduduknya berkembang sangat pesat bahkan menjadi kota dengan penduduk terpadat.
Pertumbuhan penduduk di Jakarta tidak lepas dari meningkatnya arus urbanisasi. Pada perhitungan kasar penduduk Jakarta (Jabodetabek) asli hanya berkisar 40% dan 60% lainya adalah pendatang dari berbagai wilayah. Pesatnya perkembangan penduduk inilah yang mengakibatkan tingginya berbagai permintaan serta kebutuhan masyarakat di Jakarta. Tidak terkecuali juga kebutuhan terhadap pendidikan.
UIN Jakarta yang pada Awal berdirinya bernama AIDA dan kemudian berubah menjadi IAIN dan sekarang dideklarasikan sebagai UIN adalah perwujudan terhadap perubahan sebagai jawaban atas permintaan konsumen dan masyarakat. Melihat berbagi perubahan yang terjadi di UIN, itu sebagai tanda bahwa faktor demografi (pertumbuhan penduduk) menjadi salah satu acuan akan perkembangan dan perubahan yang harus dilakukakan.
Letak yang setrategis yang dimiliki oleh UIN Jakarta menjadai akses tersendiri bagi kemudahan para konsumen dalam mendapatakan layanan yang ditawarkan. Secara geografis UIN berada di wilayah Tangerang Selatan dan secara Administratif UIN masuk ke wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan pertumbuhan dan perkembangan penduduk di wilayah DKI Jakarta yang kini mencapai + 10.000.000 jiwa menjadikan peluang yang sangat besar dalam mengembangkan jasa layanan pendidikan yang diberikan. Kebutuhan serta keragaman penduduk di Jakarta yang sangat tinggi serta bervariatif mengisyaratkan sinyalemen peluang bagi UIN terhadap kebutuhan konsumen semakin tinggi.
Dari alur pertumbuhan penduduk di Jakarta, setiap tahunya terus meningkat. Skala peningkatan jumlah penduduk ini tidak menutup bergairahnya tingkat kebutuhan terhadap pendidikan yang bernuansakan ke-Islaman seperti yang tengah dikembangkan oleh UIN Jakarta. Pengaruh yang jelas sekali terlihat adalah semakin tingginya jumlah mahasiswa yang belajar di UIN Jakarta. Meskipun 20% dari mahasiswa yang belajar adalah pendatang, namun 80% mahasiswa yang ada berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk ini memberikan pengaruh yang sangat luar biasa tehadap eksistensi dan keberadaan UIN yang hingga saat ini mampu menampung kurang lebih dari 22.000 mahasiswa dengan berbagai jurusan. Jadi sangat jelas bahwa pengaruh pertumbuhan penduduk serta kemajuan pola pikir dan teknologi akan sangat memperngaruhi terhadap perkembangan lembaga pendidikan UIN Jakarta.
Keunggulan yang dimiliki kota jakarta semakin meningkatkan persaingan yang ketat dalam berbagai sendi kehidupan. Salah satunya adalah jumlah lulusan akademik. Dari prosentase rerata jumlah lulusan akademik di Jakarta yaitu : SD 15%, SLTP 20% SLTA 40% dan PT 25%. Dengan tingginya jumlah lulusan SLTA sederajat maka sangat besar sekali peluang dan permintaan bagi UIN untuk bisa menampung para lulusan SLTA untuk melanjutkan study di jenjang yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar