Strategi
1. Penentuan Pasar
Pasar itu begitu luas sehingga pengusaha harus memilih pasar mana saja yang akan dilayani, semua ini agar fokus. dimulai dari Segmentasi Pasar yaitu upaya-upaya untuk mengelompokan pasar, hal ini untuk mempermudah bagaimana kita memperlakuan pasar. misal kita membidik segmentasi ibu-ibu maka kita siapkan iklan di Majalah Femina, Tablid Bunda.
2. Perencanaan Produk
karena Segmen ibu-ibu maka bungkus produk dan Promosi lebih Soft, cerah dengan nuansa Pink dan Ungu, lalu bahasa yang digunakan dalam kemasan da manual tidak harus rumit namun bahasa yang mudah dimengerti, kemudian karena Segmen ibu-ibu maka produk harus mudah digunakan, simpel dan tidak butuh perawatan yang rumit, semua ini persepsi dari ibu-ibu terhadap produk.
3. Manajemen Harga
Manajemen Harga adalah bentuk upaya yang paling strategis dalam mengawali persaingan, bisa berawal perhitungan yang matang secara internal kemudian dibandingkan dengan pesaing. manajemen harga ini bisa diawali dengan cara sederhana, harga ketika promosi, harga eceran, harga agen dan lain-lain.
4. Distribusi
Distribusi merupakan bagian dari Strategi Marketing sehingga ada 3 pihak yang akan dipuaskan, pertama produsen, kedua agen/reseller, ketiga Konsumen. dari distribusi ini jika andan pengusaha Toko Online maka bisa menentukan pihak ke tiga dalam pengiriman-pengiriman barang yang terjamin dengan baik dan asuransi yang jelas. distribusi adalah layanan yang bisa dirasakan dampaknya oleh semua pihak karena dengan menggunakan rantai-rantii/lajur.
5. Komunikasi dan Promosi
dalam komunikasi ini menjadi lini yang patut disusun dengan baik karena ini yang akan menjadi awal pertemuan atau awal hubungan berupa informasi-informasi. komunikasi ini meliputi Pemasaran, sistem publikasi, promosi penjualan, hubungan relasi, penjualan langsung, pembentukan media pendukung.
Tactic
Menurut pakar marketing Hernawan Kartajaya, taktik adalah aksi (action) untuk memperoleh market share berdasarkan pemahaman perusahan terhadap 3 hal, yaitu ; 1. Differentiation (berbeda), 2, Selling (menjual) dan 3. Marketing Mix (bauran pemasaran) terhadap para pesaing bisnis. Perusahaan akan dapat melakukan taktik apabila memahami ke 3 hal tersebut, selain memposisikan diri (positioning) dan branding.
- Brand, discount 50% akan membuat pengunjung yang datang berpasangan memperoleh pengalaman (experience) yang tidak akan mereka lupakan (apa lagi dalam nuansa berkasih sayang), hal ini efektif untuk menancapkan brand perusahaan dibenak mereka
- Intimacy; perusahaan telah merangkul pengunjung/klien menjadi lebih akrab yang berpotensi akan menciptakan loyalitas mereka terhadap perusahaan
- Follow up, email yang terkumpul dari pengunjung akan dapat dijadikan sasaran program marketing kreatif lainnya dimasa yang akan datang.
Value
Memuaskan kebutuhan yang ujungnya untuk mendapatkan profit.
Merupakan suatu fungsi organisasi dan sejumlah proses yang pada dasarnya adalah untuk creating, communicating and delivering value kepada costumer kemudian me-manage hubungan jangka panjang costumer sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi perusahaan dan stakeholder.
Stakeholder adalah pihak yang mempunyai dampak terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan, bisa konsumen, klien, distributor, karyawan bahkan pesaing.
Customer value: perbandingan antara benefit yang diperoleh oleh target market kita dibandingkan dengan cost yang dikeluarkan
Benefit ada 2 macam:
1.Functional
2.Emotional
Merupakan suatu fungsi organisasi dan sejumlah proses yang pada dasarnya adalah untuk creating, communicating and delivering value kepada costumer kemudian me-manage hubungan jangka panjang costumer sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi perusahaan dan stakeholder.
Stakeholder adalah pihak yang mempunyai dampak terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan, bisa konsumen, klien, distributor, karyawan bahkan pesaing.
Customer value: perbandingan antara benefit yang diperoleh oleh target market kita dibandingkan dengan cost yang dikeluarkan
Benefit ada 2 macam:
1.Functional
2.Emotional
Misalkan seseorang beli jam tangan, untuk apa? Sebagai penunjuk waktu (fungsional). Tapi ada orang beli jam tangan yang milyaran (emosional) yang padahal hanya sebagai penunjuk waktu. Contoh lainnya, ada orang menginap di hotel fungsinya to rest and sleep (fungsional), kalau mau seperti itu menginaplah di capsule hotel, di Tokyo yg hanya satu badan saja. Tapi mengapa ada hotel yang semalam seharga 100jt? dan ada saja orang yang mau membayarnya, karena mereka terpengaruh dengan emosional benefit.
Cost ada empat macam:
1.monetary cost
2.time cost
3.energy cost
4.physhic cost
Sebagai contoh adalah orang yang beli tiket kereta api untuk pulang kampung pada saat hari raya, harus keluar uang, harus ada sehari dua hari menginap di stasiun, sehingga membuat mereka stress.
1.monetary cost
2.time cost
3.energy cost
4.physhic cost
Sebagai contoh adalah orang yang beli tiket kereta api untuk pulang kampung pada saat hari raya, harus keluar uang, harus ada sehari dua hari menginap di stasiun, sehingga membuat mereka stress.
Jadi marketing itu bukan persoalan harga murah tapi value. Misalkan seseorang yang suka nongkrong di starbucks, untuk apa sih nongkrong di starbucks? Minum kopi? kalau minum kopi kenapa ga Torabika seribu perak dicampur air panas kemudian di minum, atau di warteg yang harganya 3000 rupiah. Jadi bukan hanya minum kopi tapi menikmati, ini kaitannya dengan desain, yaitu atmosfir dan juga feeling different surrounding.
Jadi konsumen akan membandingkan apa yang dia peroleh dengan apa yang dikeluarkan, itulah yang membentuk value, kemudian value ini akan dibandingkan lagi dengan value yang ditawarkan oleh kompetititor. Kalau apa yg kita tawarkan dianggap lebih baik dibanding yang ditawarkan para pesaing,
maka artinya kita menikmati apa yang namanya kompetitif advantages.
Jadi tujuan dari pemasaran adalah to get custumor value untuk mendapatkan competitive advantages sambil terus melihat apa sih yang dibutuhkan costumer saat ini, karena selera orang cepat berubah.
maka artinya kita menikmati apa yang namanya kompetitif advantages.
Jadi tujuan dari pemasaran adalah to get custumor value untuk mendapatkan competitive advantages sambil terus melihat apa sih yang dibutuhkan costumer saat ini, karena selera orang cepat berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar